Jendela Luluk
Tuesday, April 11, 2006
Teater IMAX Keong Emas
Kapan terakhir Anda ke Taman Mini? SD? SMP? Sekitar masa-masa jayanya Presiden Soeharto? wehehe.. :p teman-teman saya banyak yang mengakuinya. Sampai pada Minggu lalu, gagasan plesiran ke TMII hanya muncul selintas saja menghabiskan hari dan sedikit jeprat-jepret dengan D70-nya sohib saya. Pertama, kami menuju ke Masjid Diponegoro untuk Sholat Dzuhur, mampir sebentar jajan es dawet untuk menghilangkan haus di area taman akuarium air tawar, dilanjutkan menuju ke Museum Pusaka yang menyimpan aneka keris dan pusaka seantero nusantara, lalu Museum Serangga tempat koleksi berbagai kumbang, belalang, kupu-kupu, dengan tampilan display yang menarik, dan terakhir, tepat pukul 4 sore kami nonton film di teater IMAX Keong Emas.
Nonton di Keong Emas inilah yang menandai plesiran ke TMII. Kurang afdhol rasanya ke TMII tapi nggak masuk nonton film didalamnya. Oke, sama seperti Anda semua, saya terakhir kali ke Keong Mas saat duduk di bangku Sekolah Dasar, bersama-sama dengan rombongan study tour satu sekolah. Sampai-sampai saya lupa seperti apa rasanya sewaktu masuk kedalamnya. Yang saya ingat waktu itu, kami nonton film tentang keindahan alam Indonesia yang subur makmur gemah rimpah loh jinawi.
Tentu saja kesan yang saya dapatkan saat masih imut-imut dulu berbeda dengan saat sekarang (yang sudah amit-amit :D). Begitu masuk kedalam Teater IMAX Keong Emas... hoaaaa... Layarnya BESAARRR luar biasa (dulu rasanya tidak sebesar ini). Disini dibilang ukurannya sebesar 21.5 x 29.3 meter! (yang langsung gue pikirin: itu gimana bikin ama masangnya disono ye...?) Dan gara-gara segede gaban gini, di tahun 1994 layar ini sempat tercatat sebagai layar terbesar sedunia!! Huhuuy... mantapp...! (“,)b Sebagai konsekuensi besarnya layar, otomatis kapasitas tempat duduk juga banyak. Tata suaranya canggih, gambarnya juga bersih, ada efek 3 dimensi dan untuk layar sebesar raksasa, kualitas gambarnya nyaris mendekati sempurna.
Sore itu, kami nonton Forces of Nature bikinan National Geographic yang tidak disangsikan lagi kualitas programnya. Forces of Nature mengisahkan misteri dan kedahsyatan kekuatan alam lewat kejadian gunung meletus di Montserrat -Karibia, gempa bumi di Izmit -Turki, hempasan angin topan Camilla di Meksiko dan badai tornado di Oklahoma. Bagi Anda yang merasa biasa saja dengan sajian dokumenter ini, tunggu sampai Anda melihatnya lewat (ya itu tadi) layar raksasa Keong Emas. Sumpah deh, kita serasa seolah-olah berada dan ikut terlibat dalam setiap adegan film yang ditayangkan.
Paling sedap kalau kita duduk di tengah layar, karena kita bisa memandang kebawah dan keatas layar sama baiknya dengan dari kanan ke kiri. Adegan gunung meletus di Montserrat yang diambil gambarnya oleh para ilmuwan dari atas helikopter membuat seolah-olah kita benar-benar melihat ke dasar gunung, padahal kita cuma melihat ke dasar layar. Pun, adegan saat sang ilmuwan masuk ke satu masjid besar di Istanbul yang tetap kokoh berdiri dari guncangan gempa bumi selama berabad-abad. Kubah masjid yang indah tinggi menjulang membuat kita seolah-olah benar-benar mendongak melihat langit-langit kubah masjid, padahal kita cuma melihat ke atas layar. Sip banget dah! Oh ya, narator asli dari Forces of Nature ini sebenarnya adalah Kevin Bacon, tapi karena di-dubbing kedalam Bahasa Indonesia, ya jadinya malah suara bapak-bapak gitu deh..
Nah, jadi, dengan HTM yang cuma Rp.25.000,- (padahal kabarnya belum lama ini masih Rp.20.000,-) saya rasa cukup layak untuk di'jabanin'. Masih ada berbagai tema film lain yang bisa dipilih sesuai jadwalnya, yang bisa dilihat disini. Dan jangan lupa, kalau ada rencana ke TMII, ajak-ajak saya ya! ;)
Archives
July 2004
August 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
December 2006
February 2007
May 2007
March 2008
April 2008
May 2008
June 2008
November 2008
January 2009
May 2009
June 2009
December 2009
November 2010
Subscribe to Posts [Atom]