Pagi ini, kembali saya mendapat kabar duka telah meninggalnya seorang rekan semasa SMA. Padahal kurang lebih 3 bulan lalu, kami seangkatan (di SMA) baru saja kehilangan rekan lain yang cukup luas dikenal mengingat profesinya sebagai penyiar radio. Walaupun yang hidup pasti akan kembali pada penciptanya... well, rasanya kok terlalu cepat ya? Keduanya sama seperti saya -masih (bisa dibilang) muda, dua pertiga usia harapan hidup belum genap dijalani. Tentunya masih baaaanyak rencana untuk bisa diwujudkan dalam menjalani kehidupan. Saya sama sekali tidak tahu apa rencana hidup yang ada di balik benak masing-masing yang membaca entri saya kali ini, tapi ya ampun... keinginan saya masih banyak. Masih banyak yang harus dilakukan, yang untuk itu butuh waktu, tenaga dan pikiran. Butuh hidup.Subscribe to Post Comments [Atom]
July 2004 August 2004 September 2004 October 2004 November 2004 December 2004 January 2005 February 2005 March 2005 April 2005 May 2005 June 2005 July 2005 August 2005 September 2005 October 2005 November 2005 December 2005 February 2006 March 2006 April 2006 May 2006 December 2006 February 2007 May 2007 March 2008 April 2008 May 2008 June 2008 November 2008 January 2009 May 2009 June 2009 December 2009 November 2010
Subscribe to Comments [Atom]