Buat semuanya, saya ucapkan:Selamat Idul Fitri 1426 HijriahMinal ‘Aidin Wal Faizin
Mohon Maaf Lahir dan Batin Taqabbalallahu Minna Wa MinkumSemoga Allah SWT menerima amal ibadah kita, mengembalikan kita pada fitrahnya dan mempertemukan kembali pada Ramadhan-Ramadhan berikutnya. Amiin...
---
Foto diatas adalah Masjid Cut Mutiah, saya ambil gambarnya pada acara pindah tongkrongan ke Gedong Juang dan buka bersama di masjid yang ada di kawasan Menteng ini. Bangunan masjid itu juga merupakan peninggalan bersejarah dari zaman Hindia-Belanda.
Masjid ini dulunya adalah kantor developer milik biro arsitek Bouwploeg (sekarang daerah itu disebut Boplo), milik arsitek PAJ Moojen, yang membangun kawasan Menteng pada tahun 1920-an. Gedung yang berdiri tahun 1912 ini bergaya arsitektur art nouveau, dan pernah menjadi kantor sejumlah instansi pemerintah. Misalnya, kantor Jawatan Kereta Api Belanda, kantor Kenpeitai Angkatan Laut. Setelah Indonesia merdeka, gedung itu pernah pula menjadi kantor sejumlah instansi, termasuk sebagai Kantor Urusan Agama, sebelum akhirnya Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin menetapkan gedung itu sebagai masjid. Makanya, masjid ini unik karena tidak ada kubah dan menaranya.
Di depan masjid ini terdapat sebuah lapangan yang dulunya ada patung Jenderal Van Heutz, panglima perang Belanda pada perang Aceh. Setelah kemerdekaan, patung kolonial ini pun dirobohkan oleh para pemuda pejuang. Nama panglima yang dianggap oleh Belanda sebagai pahlawan perang Aceh itu juga diabadikan untuk nama jalan, Van Heutz Boulevard. Tetapi seiring dengan digantinya beberapa nama jalan yang berbau Belanda, jalan ini diubah menjadi Jl. Teuku Umar. Dan, ngomong-ngomong, ada warung bakso yang baksonya enak banget lho di Jl.Teuku Umar ini! *halaaaah, puasa-puasa gini ??* hihi.. :p