Jendela Luluk

Monday, October 03, 2005

 

Atasanku idolaku

Pada awal saat saya mendapatkan tawaran bekerja di lingkungan universitas, langsung terpikir akan menemui banyak kesulitan. Masalah utama (menurut saya), adalah bos saya nantinya pastilah mantan dosen saya dahulu. Apakah bisa dengan mudah hirarki dosen-mahasiswa berganti menjadi rekan kerja?

Tapi nih, -meskipun ketidakrelaan seorang dosen untuk disejajarkan dengan bekas mahasiswanya masih jelas terlihat pada orang-orang di lingkungan kerja saya-, ternyata saya HARUS bersyukur mendapatkan atasan langsung yang terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan anak buahnya. Memang pada awalnya, si bos sering mengajukan pertanyaan yang terkait dengan ilmu yang pernah dipelajari dulu di bangku kuliah. Dan... mungkin karena tak jarang pula jawaban saya yang meleset, membuat si bos kembali mengajukan... cihuy!... kali ini, tawaran ikut kuliah!

“Kamu mau nggak ikut kuliah saya? Bagus buat kamu.”
“Ha? Ikut kuliah? Memangnya boleh, prof?”
“Ya kan saya penanggungjawab programnya. Ikut aja nanti tiap Kamis siang. Ajak teman-teman yang lain. Saya tunggu nanti di kelas.”
“Memangnya kelas itu untuk program apa, prof? S1 atau S2?”
“Sebenarnya itu untuk program S3, tapi nggak apa kamu masuk aja.”
*HAHH???* “Oh ya, makasih, prof. Nanti saya datang.”

Maka jadilah. Setiap Kamis, saya dan 3 teman kantor rutin ikut kuliah. Sekelas dengan 6 orang mahasiswa S3 yang punya tampang-keberatan-ilmu-dan-pengalaman. Nggak ada satupun yang nggak bertanya, atau sekedar komentar, atau bahkan mengoreksi bahan ajaran boss saya. Benar-benar kelas yang cool! :p hehe..

Kemudian, apakah dengan mudahnya saya menikmati kuliah gratis yang sedikit memangkas waktu kerja? Oh, tentu tidak. Ada kewajiban tugas sebagai bayarannya. Apakah itu? Well... saya wajib MENULIS! Yap, membuat tulisan terserah topiknya apa (tapi tentu saja terkait kerjaan) sebagai pengayaan tulisan yang dibuat para peneliti disini. Sebenarnya hanya tulisan sederhana saja, untuk membuat saya belajar dan langkah awal untuk jadi peneliti beneran, menggantikan status peneliti bo’ong-bo’ongan yang selama ini tersandang di pundak saya. :p

Setelah 2 minggu, tibalah saat saya menyerahkan draft pertama ke si boss. Komentar yang dikeluarkannya adalah “Tulisan kamu... hmm... apa ya... seperti kurang mengigit. Sebuah tulisan itu ya, seharusnya kan bla... bla... bla...” Arrrrgh.... udah ilfil duluan dengernya. Males rasanya untuk menulis ulang, cari-cari bahan dan mengira-ngira apa yang baik ditulis – bagaimana menulisnya – lalu membuat benang merah dari keseluruhan tulisan.

Satu rekan kerja saya malah tertawa (menghina?), “Hahaha...!! Luk, inget. Boss lo kan professor. Ya jauh-lah sama tulisan anak S1. Lagian masih draft pertama. Anggep aja kayak nulis skripsi. Cayo! Cayo!”

Hmm... oke. Anggap aja skripsi. Atau malah thesis? Hehe... :p Tapi terakhir ketemu, si boss malah nambahin “Nanti kalo tulisan kamu udah bagus, tinggal kamu Inggris-in. Trus saya edit lagi. Kan lumayan bisa masuk jurnal internasional. Nama kamu yang ditulis pertama, saya nomer dua.”

HAH??!

~mati dah gue X(

Comments:
Pernah nggak Luk, dapat masalah bukan dari bekas dosen yang jadi teman kerja tapi dari teman kuliah yang jadi teman kerja (hehehee..). Untuk nulis itu kalo menurut aku yang penting kemauan keras...dan lihat aja contoh-contoh tulisan keren yang udah jadi, nggak harus semua keluar dari otak kita...bukan idenya lho tapi stylenya, gaya bahasa dsb. Sip selamat menulis. Ibu Mufid
 
hehehe...
baca tulisan ini perasaan saya jadi nano-nano. tulisan mbak luluk menyiratkan kelucuan dan juga kepedihan terpendam. tapi Ganbatte, mbak luluk... beruntunglah karena atasan mbak luluk care dan punya visi untuk memajukan bawahannya. ditunggu tulisannya di Jurnal Internasional :)
 
memang asyik yang mau memberi petunjuk sama anak buahnya.. itung2 tambah pengetahuan..
 
Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

Archives

July 2004   August 2004   September 2004   October 2004   November 2004   December 2004   January 2005   February 2005   March 2005   April 2005   May 2005   June 2005   July 2005   August 2005   September 2005   October 2005   November 2005   December 2005   February 2006   March 2006   April 2006   May 2006   December 2006   February 2007   May 2007   March 2008   April 2008   May 2008   June 2008   November 2008   January 2009   May 2009   June 2009   December 2009   November 2010  

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]