Jendela Luluk

Tuesday, August 16, 2005

 

abu gosok dan kue bolu

Siapa sajakah yang biasa memberikan sedekah pada pengemis yang biasa duduk-duduk di pinggir jalan? Seorang pekerja kantoran.. atau mahasiswa.. atau seorang ibu rumah tangga yang baru pulang dari pasar?

Pagi ini saya melihat seorang tukang abu gosok dengan gerobaknya menjatuhkan beberapa keping uang logam ke bekas tempat sabun cuci warna biru yang disorongkan si pengemis pinggir jalan. Sementara saya, membawa bekal kue bolu bikinan ibu 6 potong besar-besar untuk sarapan pagi ini bersama teman-teman.

Malu deh.


Comments:
Ya, saya juga kadang mengalami hal yang sama, ternyata "kekayaan" tidak melulu dinilai dengan uang. Saya masih harus belajar.
 
Kalo saya pernah punya penyakit terlau gampang terharu secara berlebihan...dan itu ternyata nyakitin juga. Jadi saya kadang harus ngingetin diri sendiri (kalo pas nggak bisa mbantu) bahwa Allah sudah 'take care' everything. jangan-jangan si pengemis lebih bahagia dunia akhirat daripada saya? siapa yang mesti dikasihani?
 
sorry yang anonymous tadi aku Luk. ibu Mufid
 
Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

Archives

July 2004   August 2004   September 2004   October 2004   November 2004   December 2004   January 2005   February 2005   March 2005   April 2005   May 2005   June 2005   July 2005   August 2005   September 2005   October 2005   November 2005   December 2005   February 2006   March 2006   April 2006   May 2006   December 2006   February 2007   May 2007   March 2008   April 2008   May 2008   June 2008   November 2008   January 2009   May 2009   June 2009   December 2009   November 2010  

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]