Jendela Luluk
Sunday, July 18, 2004
Menyambangi Salon Muslimah
Entah saya yang cuek tidak pernah merawat diri ke salon ataukah keadaan tubuh saya yang oke banget, menyebabkan saya seumur-umur tidak pernah pergi ke salon. Untuk mencoba luluran, ah itu bisa dilakukan di rumah, atau potong rambut dengan potongan yang stylist, mmm… kebetulan ada seorang tante yang lulusan sekolah salon. Lumayan kan gratisan. Padahal banyak teman, rutin menyambangi salon untuk perawatan rambutnya, atau teman lain yang menjalani perawatan tubuh menjelang pernikahannya. Saya, males tuh.
Sampai suatu ketika, saya merasa terganggu dengan masalah rambut yang tidak bisa dimaafkan. Shampo sehebat apapun tidak mampu mengatasinya (jangan percaya bahasa iklan deh!) Kalau dibiarkan terus, saya khawatir investasi saya untuk masa depan jadi rusak (cihiiy..). Jadi, harus ke salon nih! Setelah tanya sana sini, direkomendasikanlah sebuah salon muslimah yang cukup populer di bilangan Margonda Raya.
Di salon muslimah ini, cukup menyenangkan. Kita harus buat janji dulu agar semuanya disiapkan. Ruangannya nyaman dan aman karena laki-laki/non-muhrim dilarang masuk (iyalah!). Alat dan bahannya cukup lengkap. Mbak-mbaknya ramah. Snack dan minum juga ditawarkan. Bacaannya, wah! Dari An-Nida, Tarbawi, aneka majalah wanita, tabloid infotainment, komik manga Jepang, buku-buku Faudzil Adhim, sampai puisi-puisi Khalil Gibran, ada. Musik? Saya terheran-heran tapi juga nyengir-nyengir sendiri mendengar alunan suaranya Glenn Friedly dengan Januari-nya sampai Britney Spears dengan Everytime-nya (salon muslimah kok gini??). Terakhir ditawarkan juga untuk menjadi member, dengan bonus gratis treatment tertentu pada saat kita berulangtahun atau setelah kunjungan ke sekian kali. Ditawarkan pula untuk menjadi anggota mailing list salon tersebut agar kita tahu perkembangan terakhir salon dan agar dapat diingatkan untuk datang pada hari kita berulang tahun. (haa?milis salon?ada-ada aja).
Trus, rambut saya? Hmm.. saya memilih treatment masker rambut. Pertama, saya harus mengenakan kemben jawa agar pakaian saya tidak basah. Kemudian rambut saya dicuci bersih di ruangan tempat cuci rambut. Pindah ke ruangan utama salon, berikutnya rambut saya diberi semacam tonik dan dimasker. Sambil menunggu waktu masker bekerja di kulit kepala, bahu dan kedua tangan saya di-massage dengan minyak + lulur wangi (ah, ini favorit saya!). Terakhir, rambut saya dicuci-bilas lagi. Total waktu yang dihabiskan kira-kira satu setengah jam.
Saya sarankan, untuk muslimah berjilbab yang ingin menjalani treatment rambut, sebaiknya datang pada akhir pekan. Karena sudah pasti, seperti saya, anda akan takjub pada hasilnya dan ingin menikmatinya lebih lama. Saya belum dapat memastikan apakah masalah rambut saya teratasi dengan hanya datang ke salon 1 kali, tetapi setidaknya sepulang dari salon, rambut saya kini wangi, terawat rapih, mudah diatur dan terlihat sehat. Dan yang pasti, sekarang saya jadi sayaaaaang deh, sama rambut! ;D
Archives
July 2004
August 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
December 2006
February 2007
May 2007
March 2008
April 2008
May 2008
June 2008
November 2008
January 2009
May 2009
June 2009
December 2009
November 2010
Subscribe to Posts [Atom]